Senin, 25 Mei 2015

Tes warna Merah dan Hijau

Tes Merah Hijau

 Dalam pemeriksaan subyektif ada prosedur pemeriksaan dimana setelah Best Vision Spheris di temukan maka dilakukan tes Merah Hijau atau Duochrome Test atau Red-Green Test.
Mengapa warna merah dan hijau yang di pakai untuk tes itu, padahal warna dalam spektrum cahaya tampak kan ada banyak. Ternyat hal ini di sebabkan warna merah dan hijau mempunyai panjang gelombang yang jatuhnya di retina itu mempunyai jarak yang sama.
Warna Hijau jatuh di depan retina dan Warna Merah jatuh di belakang Retina. Pasti ada yang protes ( untuk RO ), apa gak kebalik.
Begini, untuk orang Myopia, dimana sinar sejajar yang masuk ke mata jatuh di depan retina maka sinar yang akan terlihat jelas adalah yang dekat dengan retina. Karena Myopia itu sinarnya jatuh di depan retina maka yang ada di posisi belakang adalah warna merah dan itu yang paling dekat dengan retina, sehingga objek yang ada di dasar warna merah akan terlihat lebih jelas. Begitu sebaliknya.
Jadi dalam Te situ jika objek di merah lebih jelas maka orang ini masih  Myopia dan koreksinya lensa minus (-) sebaiknya jika objek yang jelas itu warna hijau maka orang ini  Hypermetropia  dan di koreksi lensa plus.

Penentuan akhirnya adalah jika kedua objek yang ada didasar warna merah dan hijau sama atau kalau tidak sama maka untuk orang  Myopia  pilih sedikit merah lebih jelas dan sebaliknya.

Jumat, 20 Maret 2015

Bahayakah pakai lensa kontak

Bahayakah pakai lensa kontak

Mata adalah benda yang sangat kita bilang sensitif, bagaimana jika ada benda asing masuk mata misal debu, apa yang anda rasakan? Nah sekarang berapa ukuran debu, terus berapa besar ukuran lensa kontak, sepertinya beribu bahkan berjuta kali besar debu, tapi apa yang dirasakan oleh sesorang yang memakai lensa kontak ? apa rasanya seperti kena debu yang beribu atau berjuta itu, tentu tidak.

Secara umum pemakaian lensa kontak tidak berbahaya namun ada indikasi dan kontra indikasinya, artinya ada orang yang boleh dan ada yang tidak boleh memakai lensa kontak.
Siapa yang boleh?
Tentu orang yang matanya sehat, ukurannya tersedia, sudah bisa merawat (dewasa) kalau belum orang tuanya harus mau merawat.

Siapa yang tidak boleh?
Kesehatan secara umum ( badan) ada alergi, sinusitis, hypertensi dan diabetes.
Untuk matanya, misal: mata kering, merah, pteregium yang tebal, ulkus, edema, ptosis dll. Wah bahasa medis yaaa. Yaa coba tanya Refraksionis kalau pas di optik nanti atau tanya dokter pas di klinik.

Kalau semua syarat tidak masalah maka pakai lensa kontak juga tidak masalah. Dan yang penting selanjutnya harus mengikuti prosedur pemakain dan perawatan dengan baik dan benar. Misal, lensa kontak jangan di pakai sewaktu tidur, rutin membersihkan saat tidak dipakai, rutin mengganti sesuai umur dan jadwal penggantiannya.


Jumat, 13 Maret 2015

Susah Baca saat Umur 40 Tahun

Susah Baca saat Umur 40 Tahun

Kalian punya orang tua khan, tentu!!, emang lahir dari mana?. Nah bagi kalian yang orang tuanya sudah berumur 40 tahun ke atas dan jika selama ini tidak pernah pakai kacamata untuk melihat jauh ataupun dekat maka mungkin ada perubahan sekarang, coba tanyakan pada orang tuanya sekarang…
Nah, keadaan seperti itu sebenarnya biasa saja, maksudnya alami dan hampir semua orang nanti begitu. Jika usia sudah mulai tua, ma’af…, maka organ tubuh kita satu persatu mulai dikurangi fungsi normalnya oleh Allah SWT, untuk itu sekarang harus bersyukur dan tobat,hehe… Salah satunya adalah mata kita, dimana saat muda kalian bisa membaca dengan jarak dekat, bahkan dekat sekali, namun sekarang kalian harus jauhkan objek itu agar terlihat jelas. Waktu muda lensa mata kita bisa berakomodasi atau mencembung atau lentur sekali atau elastis sekali atau apalah sebutannya, namun saat tua lensa kristaline karena memang seperti kristal yang bening sehingga kita melihat dengan jelasnya, itu akan mulai mengeras, yaa mengeras dan kelenturannya berkurang bertahap-bertahap. Inilah keadaan yang di sebut Presbyopia atau mata tua.
Saat ini seorang Presbyopia harus memakai kacamata baca jika ingin membaca dengan jelas dan tidak lelah, karena untuk Presbyopia ringan biasanya masih enak baca namun tidak kuat lama dan jika dipaksakan maka akan lelah dan yang ada akhirnya kepala jadi pusing.



Sekian dan terimakasih…

Sabtu, 07 Maret 2015

Lensa Progessive

Lensa Progessive

 Orang tua anda yang sudah berusia 40 tahun lebih atau bahkan anda sendiri yang sudah mengalami hal ini, maka anda perlu alat bantu untuk mengatasainya.
Alat bantu tersebut bisa berupa kacamata yang khusus untuk baca saja , atau kacamata yang bifokus atau bahkan dengan berkembangnya teknologi di kembangkan suatu lensa yang sangat hebat.
Hebat karena dari berbagai manfaat bisa di dapatkan darinya. taruh kata untuk orang yang baru usia 40 tahun apalagi wanita, tentu tidak mau dikatakan “tua”, itu alami. Dimana dengan lensa Bifokal yang ada batas atas bawah seperti mangkok atau ada bulatan di bawah atau bahkan zaman dulu di belah dua, tentu akan kelihatan tua dan itu sangat tidak di harapkan untuk menjaga penampilan.
Dari segi fungsinya untuk kacamata yang bifokal yang hanya untuk jauh dan dekat, ini akan ada masalah manakala kita ingin melihat jelas pada jarak tertentu misal jarak menengah atau lihat komputer, kita tahu sekarang komputer adalah teman kerja eksekutif muda yang beranjak usia 40 tahun keatas, e ee muda atau tua yaaaa….
Dengan lensa ini maka semua teratasi, lensa yang di maksud adalah PAL ( Progressive Add Lens). pengertian bebasnya adalah Lensa yang mempunyai banyak fokus dan berkekuatan bervariasi setiap titik poinnya sehingga bisa untuk melihat dari berbagai jarak, baik jauh , sedang ataupun dekat, dimana lensa itu mulus satu permukaan tanpa ada batas.

Wow, keren kan seperrti lensa single aja, tapi bisa berfungsi baermacam-macam, namun tentu masih belum bisa untuk melihat orang atau benda di balik tembok, tentunya ha ha ha.

Nah, berbagai design baik optik maupun fisik serta plus plus yang lain insyaAllah akan saya sampikan pada posting – posting selanjutnya,….

Kamis, 05 Maret 2015

Optik Desi Kacamata Lasik

Lasik
Sekarang sepertinya sedang trend orang menjalani lasik, meskipun tidak sedikit yang takut baik takut akan operasinya atau takut duitnya, ya iya laah mahal bagi saya sih, bagi anda tentu tidak.
Sekilas tentang lasik akan saya sampaikan berikut ini.
Lasik singkatan dari Laser Assited in-situ Keratomileusis yang secara gampangannya adalah suatu tindakan medis yang dibantu oleh laser untuk mengurangi atau ‘memahat’ kornea untuk mendapatkan kelengkungan yang diharapkan sesuai ukuran yang akan dikoreksi.
Prosesnya ada di balik kornea, lho di mana berarti?. Begini
Tahapan Lasik ada 2 yaitu:
1.       Membuat Flap, apaan tuh, Flap adalah lapisan tipis yang dibuatoleh suatu alat yang namanya mikrokeratome, yang bisa membuat lapisan dengan tipis kira-kira 140 mikron, nah flap itu ntar di buka tapi tidak putus melainkan ada engselnya, selanjutnya setelah di buka

2.       Laser, ini bukan seperti yang anda bayangkan kayak laser untuk tembak atau perang atau las, wah nakutin, Laser yang dimaksud laser dingin sehingga tidak merusak, ada laser dengan kecepatan yang tinggi dan dengan mata tembak yang kecil sehingga bekasnya halus, setelah di laser yang kira-kira cuma 25 detik itu, flap tadi di tutup kembali. selesai deh, nah untuk detail prosesnya ntar di bahas yaa…

Myopia

Myopia
Sebagaian orang mempunyai mata yang tidak normal keadaannya, misalnya bola matanya lebih panjang dari kondisi mata normal atau kelengkungan korneanya lebih cekung atau menonjol kedepan, maka sinar-sinar yang masuk mata akan di biaskan tidak tepat di retina namun di depan retina, sehingga objek yang dilihat tidak jelas.
Keadaan seperti ini disebut Myopia dan koreksi yang diperlukan adalah lensa Minus (-) karena lensa ini
bersifat menyebarkan menyebarkan cahaya sehingga sinar akan ditarik ke belakang sampai diretina.
Pada bedah refraktif lasik juga bisa untuk mengoreksi kelainan ini dengan cara merubah kelengkungan kornea dibuat lebih datar/flat sehingga sinar akan dibiaskan ke belakang sampai tepat di retina.


Myopia – A Medical Dictionary, Bibliography, and Annotated Research Guide to Internet References
Price: $28.95
This is a 3-in-1 reference book. It gives a complete medical dictionary covering hundreds of terms and expressions relating to myopia. It also gives extensive lists of bibliographic citations. Finally, it provides information to users on how to update their knowledge using various Internet resources. The book is designed for physicians, medical students preparing for Board examinations, medical researchers, and patients who want to become familiar with research dedicated to myopia. If your time is valuable, this book is for you. First, you will not waste time searching the Internet while missing a lot of relevant information. Second, the book also saves you time indexing and defining entries. Finally, you will not waste time and money printing hundreds of web pages.